Pasti Anda sering menemukan informasi di dunia maya bahwa pengguna Internet aktif wajib menggunakan layanan VPN. Namun, kebanyakan orang memiliki pertanyaan yang masuk akal: bagaimana cara layanan VPN gratis untuk wilayah Afrika Selatan, Rusia, atau Eropa dapat memastikan keamanannya dengan benar? Dapatkah pengguna dilacak saat dia menggunakan Internet? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu ditangani secara lebih rinci.
Apakah ada cara untuk melacak orang yang menggunakan layanan VPN?
Bahkan VPN gratis dengan alamat IP AS pun tidak dapat menjamin anonimitas 100%. Layanan berbayar yang andal dan aman secara maksimal dapat mengatasi masalah yang sulit ini. Terdapat beberapa metode populer tentang bagaimana pengguna layanan VPN dapat dilacak:
● log. Beberapa program menyimpan log khusus yang menyimpan informasi pribadi tentang setiap pengguna. Ini bisa berupa tidak hanya kontak, tetapi juga informasi pembayaran, geotag, dan juga bandwidth. Untuk mengatasi masalah ini, banyak developer beralih ke kebijakan «tanpa log» yang lain;
● file cookie. Ia membantu para pengiklan untuk memahami preferensi pengguna dan menyesuaikan penawaran iklan. Opsi ini merupakan pelanggaran terhadap kebijakan privasi. Namun, bahkan VPN gratis dengan alamat IP India tidak dapat menyelamatkan pengguna dari kekurangan ini;
● sidik jari browser. Ia dibutuhkan oleh situs web untuk secara khusus mengetahui browser mana yang diinstal pengguna, sistem operasi mana yang ada di perangkatnya, serta cookie mana yang digunakan. Program VPN tidak dapat mengganggu penyelesaian masalah ini;
● media sosial. Berbagi informasi secara online dapat dengan mudah mengungkapkan informasi pribadi. Bahkan jika Anda mengunduh VPN gratis untuk Windows 8, Anda tidak akan dapat menyelesaikan masalah ini;
● serangan hacker. Bahkan program yang paling andal sekali pun tidak akan dapat sepenuhnya melindungi data rahasia dari penipu dan peretas profesional.
Program VPN modern tidak memiliki kemampuan untuk sepenuhnya melacak malware dan virus, sidik jari browser, dan cookie. Namun, terdapat beberapa opsi untuk mengurangi kemungkinan pengawasan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan layanan yang mematuhi kebijakan larangan log. Selain itu, Anda dapat mempelajari ulasan pengguna dan memposting informasi pribadi di media sosial seminimal mungkin.
Pertanyaan yang paling sering diajukan
- Dapatkah layanan Google melacak orang yang menggunakan VPN?
Ya, Google memiliki opsi itu. Pelacakan dimulai dari saat otorisasi dalam sistem. Bahkan jika pengguna terhubung ke VPN, Google dapat mengaitkan aktivitas tersebut dengan pemilik akun. Untuk membatasinya, disarankan untuk menggunakan mode penyamaran, atau gunakan opsi browser alternatif.
- Dapatkah ISP melacak pengguna?
ISP tidak memiliki opsi ini. Karena tidak memiliki informasi tentang alamat IP saat ini, ia tidak akan dapat mengontrol tindakan pemilik di Internet.
- Bisakah polisi mengatur pengawasan?
Karyawan polisi berwenang untuk melakukannya, namun tidak secara instan. Pertama, mereka perlu membuat permintaan resmi dan mengirimkannya ke penyedia atau developer program VPN. Jika pengguna bekerja di Internet sesuai dengan hukum, maka ia tidak perlu khawatir tentang pelacakan.
- Dapatkah pemerintah mengatur pengawasan?
Aspek ini tergantung pada program yang digunakan. Saat menyimpan log, Pemerintah dapat dengan mudah melacak pengguna. Selain itu, enkripsi data yang tidak memadai tidak akan dapat melindungi seseorang dari pengawasan pemerintah. Pengguna dapat mengurangi kemungkinan pengawasan hanya dengan menggunakan layanan berkualitas tinggi dan andal.